Pemanfaatan KHDTK sebagai Tempat Pembelajaran

Siswa Siswi SMP Negeri I Rumpin perwakilan dari kelas 7, 8 dan 9 mengikuti kegiatan Jungle Survival yang diselenggarakan atas kerja sama Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bogor dengan SMP Negeri I Rumpin pada Senin 29 Oktober 2018 di lingkungan kampus BDLHK Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bagaimana cara bertahan hidup di hutan dan cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB diawali dengan pemberian materi teori dan praktek oleh tim Widyaiswara BDLHK Bogor.
Materi teori yang disampaikan berupa pertolongan pertama pada kecelakaan, cara membaca peta, dan cara menggunakan alat navigasi sederhana sedangkan materi praktek hanya diberikan cara menggunakan alat navigasi sederhana dan membaca peta. Siswa terbagi kedalam 7 kelompok masing-masing kelompok diberikan tallysheet (5 titik arah mata angin dan jarak antar titik), 1 buah kompas dan 1 buah meteran. Siswa ditugaskan untuk mencari titik arah mata angin dan mengukur jarak antar titik sampai menemukan titik akhir, pada titik akhir tersebut siswa ditugaskan untuk menjawab beberapa pertanyaan.
Mengutip pernyataan tim Widyaiswara yang terdiri dari Dr. Ir. Diah Zuhriana,M, Pd. Prama Gustian, S. Hut., M. Si dan Ricca R . Hutauruk, S. Hut., M. Si. mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting terutama bagi siswa yang menyukai kegiatan cinta alam seperti mendaki gunung dan lintas alam serta dapat mengenal hutan dan lingkungan sekitar, memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, mengoperasikan alat navigasi dan mempersiapkan aktivitas di alam terbuka agar bisa menjamin keselamatan serta diharapkan dapat merangsang belajar lebih jauh tentang ilmu kehutanan bahwa hutan itu menyenangkan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa siswi SMP N I Rumpin sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, Marlina dan Amelia Agustin menanggapi pelaksanaan kegiatan ini “dengan mengikuti kegiatan ini kami dapat menggunakan kompas dan cara mengukur dengan meteran, walaupun melelahkan namun sangat menyenangkan dan bisa menambah ilmu pengetahuan”.

 

Penulis : Shindy Ariska Putri dan Lola Maela, S.P

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *