Pembuatan Hidroponik di Balai Diklat Lingkungan Hidup Bogor

Hidroponik yang merupakan cara menanam tanaman tanpa tanah dan menggunakan air yang sudah diperkaya oleh nutrisi ini diterapkan di Balai Diklat LHK Bogor, menanam secara hidroponik menggunakan media rockwool dan hydroton.  Media yang cukup beragam seperti fiberglass, pasir, batu, lempung dan bahkan tanpa media apapun. Beberapa sistem hidroponik yang umum digunakan antara lain NFT, aeroponik, aquaponik, pasang surut, rakit apung dan DFT.

Tata cara yang dilakukan yaitu :

  1. Rendam rockwool dalam air tanag, tiriskan.
  2. Masukan kedalam nampan/tempat semai dengan wadah penampung.
  3. Buat lubang pada masing-masing kotak rockwool dengan menggunakan tusuk gigi yang sudah dibasahi ujungnya.
  4. Lalu masukkan benih kedalamnya (1 lubang untuk 1 benih).
  5. Untuk selada, pakchoy, caisim, cabai, tomat cukup 1 lubang pada kotak rockwool.
  6. Namun untuk bayam dan kangkung, 3-4 lubang dalam 1 kotak rocwool dengan 1 benih tiap lubang.
  7. Tambahkan air secukupnya kedalam nampan penampung dan bukan langsung pada rockwool.
  8. Pada tahap ini, air yang digunakan cukup air tanah, bila ingin menggunakan nutrisi kepekatan cukup 1/2 dari seharusnya. Misalnya 2,5 cc pekatan A : 2,5 cc pekatan B : 1 liter air tanah.
  9. Letakkan ditempat teduh bila perlu tutup atasnya dengan plastik hitam, benih pun akan mulai berkecambah pada hari ke 3-14 tergantung dari jenis tanaman/sayuran.
  10. Pindahkan ke tempat terang bila kecambah telah keluar, pilih satu kecambah yang paling baik dari setiap rockwool(buang kecambah dengan dipotong dan jangan dicabut).
  11. Jika tanaman telah mencapai 5-7 cm maka pindahkan kedalam hidroponik kit.
  12. Siapkan Net Pot , masukkan sebagian hydroton yang sudah direndam selama 4-6 jam ,masukkan rockwool diatasnya dan tambahkan hydroton hingga penuh.
  13. Jika tidak memakai hydroton bisa memakai sumbu (masukkan ujung sumbu melalui bawah netpot, masukkan rockwool dan keluarkan ujung sumbu tersebut ke lubang bawah, melewati rockwool ).
  14. Air cukup mengenai hydroton atau sumbu.
  15. pada minggu pertama perhatikan bagian atas media tanam, jika perlu semprot/teteskan air nutrisi karena untuk menjaga agar tetap lembab, karena akar peerlu waktu untuk bisa mencapai air nutrisi pada hidroponik kit.

diatas beberapa cara yang dilakukan sebagai tutorial pembuatan hidroponik pada Balai Diklat LHK Bogor.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *